Kabar bahagia datang dari keluarga artis, Dea Ananda dan Ariel Nidji. Setelah 12 tahun menanti akhirnya mereka dikaruniai seorang anak perempuan. Dea Ananda membagikan kabar ia telah melahirkan pada 14 Juni 2022 lalu.
Dalam unggahannya, Dea mengaku mendapat pecahan surga untuk keluarga mereka. “God has given a piece of heaven to us” Puji & syukur kepada Tuhan yang Maha Esa telah lahir dengan sehat & selamat putri pertama kami
“Sanne El Azhar” Selasa malam , 14 Juni 2022," tulis @dea_ananda pada Kamis (16/6/2022). Dalam unggahan lain, Dea Ananda akhirnya mengungkap makna dari nama sang buah hati.
Dea dan Ariel memberi nama Sanne El Azhar yang sebagian besar diambil dari nama sang ayah. "Sanne = lily El = diambil dari nama ariEL / Allah yang kuat
Azhar = diambil dari nama belakang ariel ( lagi ) / bersinar / bercahaya / cemerlang, " tulis @dea_ananda. Dea kemudian menjelaskan jika digabungkan, Sanne El Azhar artinya bunga dari Tuhan yang bercahaya. Setelah 12 tahun membina rumah tangga, Dhea Ananda akhirnya mengandung anak pertamanya.
Kehamilan Dhea Ananda itu berhasil berkat program bayi tabung yang dijalaninya beberapa waktu lalu. Informasi tersebut dibagikan mantan penyanyi cilik itu melalui unggahan akun Instagram pribadinya @dea_ananda. Wanita 35 tahun itu tampak mengunggah foto dan video setelah melakukan USG.
Dhea mengaku senang karena akhirnya bisa hamil anak pertama. Ia bersyukur akhirnya bisa diberi kepercayaan oleh Tuhan untuk menjadi orang tua seutuhnya. "Akhirnya aku dan @arielnidji diberi kepercayaan Tuhan untuk menjadi orang tua," tulis Dhea di awal caption unggahannya, Minggu (12/12/2021).
Dhea memaparkan penyebab dirinya dan Ariel kesulitan memiliki momongan. Rupanya, Dhea sempat mengidap beberapa masalah pada organ reproduksinya. Yakni PCOS, endometriosis, dan hidrosalping.
Sementara itu Ariel juga punya permasalahan pada hormonal akibat gaya hidup yang kurang sehat. "Aku mau cerita sedikit tentang pengalamanku selama program hamil. Aku pernah punya beberapa masalah pada organ reproduksi, PCOS, endometriosis, dan hidrosalping," terang Dhea.
Kemudian, atas arahan dokter kandungan, Dhea menjalani minimally invasive surgery (MIS). Setelah konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter spesialis, Dhea menjalani terapi dengan obat obatan. Terapi dipantau tiap bulan hingga bulan ketiga, dan akhirnya Dhea dinyatakan hamil.
"akhirnya aku menjalani minimally invasive surgery di awal. @arielnidji pun juga punya permasalahan pada hormonal (sperma kurang) karena pola hidup yang kurang sehat dan juga overweight. Berkat konsultasi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis Andrologi, @arielnidji menjalani terapi dengan obat obatan,
Kemudian dipantau perkembangannya setiap bulan hingga bulan ketiga," lanjut Dhea. Selain membagikan perjalanan kehamilannya, Dhea juga ingin mengedukasi masyarakat luas. Nyatanya, masalah kesuburan reproduksi tak selalu datang dari pihak perempuan, laki laki pun bisa menjadi faktor penyebabnya.
Di akhir tulisannya, tak lupa Dhea berterima kasih kepada dokter dan tim medis yang selama ini membantunya. Dhea juga memberikan semangat untuk para pejuang dua garis agar tak pantang menyerah demi mendapatkan momongan. "Di sini aku mau share kalau masalah kesuburan bukan cuma dari faktor perempuannya aja tetapi juga bisa dari faktor laki lakinya.
Untuk para pejuang dua garis di luar sana jangan pernah menyerah dan putus asa. Usia bukan halangan untuk tetap terus #berjuangbersama," tutup Dhea. Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.