Oktober 4, 2023
Alasan Mengapa ESIM Tidak Populer di Indonesia

Lucky Sebastian, seorang peneliti perangkat dan pendiri komunitas Gadtotrade, percaya bahwa operator telepon tanah air benar-benar siap untuk merangkul fitur SIM tertanam (eSIM). Menurutnya, sebagian operator masih ingin melihat untung rugi dan berbagai faktor lainnya saat menawarkan fitur eSIM. “Operator sebenarnya sudah siap menggunakan fungsi eSIM. Misalnya, Indosat sudah mengujinya, meski masih untuk pengguna internal. Telkomsel sebagai operator terbesar sudah siap secara sistematis. Soalnya negaranya kayaknya masih wait and see,” ujar Lucky, Senin (18/0/2022).

Alasan Mengapa ESIM Tidak Populer di Indonesia

Tentang dia, dia berbicara secara rinci, Beberapa hal yang dapat dipertimbangkan operator adalah untung dan rugi. pelanggan yang terlalu banyak, baik eSIM membuat pelanggan lebih loyal dan menggunakan nomor yang sama dalam waktu yang lama, atau bisa berevolusi menjadi kartu SIM fisik yang berganti banyak nomor, sehingga terlihat jumlah perangkat di data tersebut sepertinya bertambah. .

Lebih lanjut Lucky melanjutkan, perdana eSIM Smartfren saat ini belum menjadi ekosistem yang masih umum di Indonesia, hal ini terlihat dari masih sedikitnya masyarakat yang hanya menggunakan satu operator yaitu Smartfren. – fitur Antara lain, slot kartu SIM fisik tidak lagi diperlukan karena jangkauan smartphone yang terbatas. Dengan cara ini area tersebut dapat digunakan untuk fungsi lain. Misalnya, tambah Lucky, bisa digunakan untuk sensor atau baterai yang lebih besar karena eSIM hanyalah sebuah chip kecil di motherboard. Selain itu, kartu SIM kecil mudah patah, sedangkan eSIM menempel ke smartphone tanpa bahan fisik apa pun. Selain itu, tambahnya, eSIM bisa disisipkan dengan beberapa nomor smartphone, meski tidak bisa aktif secara bersamaan. Setelah perangkat hilang, tidak mudah bagi pencuri untuk menonaktifkannya, terutama jika digunakan kata sandi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *